Ya syaikh, ana sekarang sedang futur. Bolehkah Syaikh menasihati ana bagaimana untuk kembali bersemangat, rajin, dan istiqamah?
بسم الله الرحمن الرحيم
الله سبحانه و تعالى telah berfirman:
وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا
Dan kami jadikan sebagian kalian adalah ujian bagi sebahagian yang lain, maka maukah kalian bersabar? dan Rabb-mu itu senantiasa Maha Melihat.
dan الله تعالى berfirman:
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ
Dialah yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian siapa di antara kalian yang paling baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Dan الله سبحانه و تعالى juga berfirman:
وَلِرَبِّكَ فَٱصْبِرْ
Dan untuk Rabb-mu, hendaknya engkau bersabar.
Jadi kita diciptakan untuk beribadah dan bersabar. Allah ta’ala berfirman kepada Nabi-nya:
وَٱعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ ٱلْيَقِينُ
Sembahlah Rabb-mu sampai datangnya kematian.
Maka sabar dan terus istiqamah di atas kebenaran, insyaallah الله تعالى menolong.